Mengenal Dan Cara Perawatan Burung Glatik Wingko
Burung gelatik wingkosekarang sudah banyak mulai dilombakan di sejumlah event perlomba burung kicau. Sayapun berharap burung ini akan populer sebagai burung lomba dan bukan hanya sekadar burung masteran saja.Sebelum membahas mengenai cara pemilihan bakalan burung gelatik wingko dan juga cara perawatan, sebaiknya kita mengetahui apa? dan bagaimana? burung Parus cinereous atau Great Tit ini.
Untuk ukuran badan burung glatik wingko ini terbilang kecil yaitu sekitar 13 cm, memiliki bulu yang berwarna hitam, abu-abu, dan putih. Bagian kepala dan kerongkongan burung gelatik wingko berwarna hitam dan ada bercak putih mencolok di sisi muka. Bila dibandingkan dengan burung gelatik jawa, glatik wingkio ini memiliki paruh warna hitam dan kecil.
Suara Burung Glatik Wingko
Suara Gelatik Wingko nyaring dengan kicau cerecetnya panjang dan memiliki nafas yang kuat. Gelatik wingko termasuk burung yang sangat mudah untuk beradaptasi dan cara perawatan serta pemeliharaannya terbilang mudah. Mungkin karena disebabkan daya adaptasi yang cukup tinggi, burung glatik ini relatif lebih cepat untuk berkicau bila dibandingkan dengan jenis burung kicau lainnya.Suara burung glatik wingko ini selain merdu juga memiliki berbagai variasi kicauan burung lain. Burung yang memiliki warna bulu abu-abu hitam ini sangat cocok sebagai isian atau master bagi berbagai jenis burung kicauan, dan sangat tepat bila di jadikan isisan burung kenari.
Burung Glatik ini dulu adalah musuh bagi para petani, namun karena suara dan kicauan yang bagus maka sekarang mulai banyak diburu oleh para penggemar burung kicau baik untuk masteran maupun hanya sekedar di jadikan koleksi burung di kandang. Maka sudah tidak heran bila sekarang populasi burung glatik semakin sedikit karena disebabkan penangkapan dan perdagangan secara besar-besaran.
Namun rusaknya ekosistem dan semakin berkurangnya areal persawahan juga ikut berperan dalam kelangkaan burung glatik maupun burung-burung kicaulainya. Di sebabkan semakin meningkatnya peminat burung kicau dari tahun ke tahun dan semakin berkurangnya populasi burung di alam bebas maka penangkaran burung gatik sudah menjadi lahan bisnis. Sehingga kebutuhan burung glatik tidak lagi bertumpu pada penangkapan di alam bebas.